BERITA HARI INI

Senin, 12 September 2011

Berita Terkini : Peringatan Tragedi 9/11 di Inggris Diwarnai Protes

/ On : 10.08.

Protes di tengah peringatan 9/11 (Foto: PA)
Protes di tengah peringatan 9/11 (Foto: PA)



LONDON -  Aksi protes mewarnai peringatan tragedi serangan 11 September di London, Inggris. Protes yang dilakukan di luar Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) tersebut, disertai dengan aksi bakar bendera AS.

Protes ini dilakukan menjelang dilakukannya hening cipta mengenang pertama kalinya pesawat yang ditabrakan ke menara kembar World Trade Center di New York, AS. Sekira 100 orang yang berasal dari kelompok radikal di Inggris meneriakan slogan anti-AS dan menyebut AS sebagai teroris.


Seorang pengunjuk rasa dari kelompok radikal Islam menilai AS akan terus mendapatkan rasa sakit bila tidak menarik pasukannya dari negara-negara Islam yang dikuasainya.


Namun aksi protes ini mendapatkan tentang dari kelompok Islam lainnya. Mereka menentang para warga Muslim yang mendukung aksi ekstrimisme. 



"Bila kalian ingin syariah Islam, pindah saja ke (Arab) Saudi," ungkap seorang pengunjuk rasa anti-radikal Islam seperti dikutip Daily Mail, Senin (12/9/2011).


Seorang warga menilai apa yang dilakukan kelompok radikal ini membuat malu Islam. "Saya seorang Muslim, apa yang mereka lakukan sungguh telah membuat malu Islam. Ini bukan ajaran dari Islam," ujar Abdul Sallam seorang warga Glasgow.


Bagi Sallam, Islam mengajarkan tentang perdamaian, tetapi protes yang dilakukan kelompok radikal ini dimatanya justru hendak menyuburkan kebencian antar manusia.


"Islam mengajarkan untuk berbicara keras bila melihat sesuatu yang jahat dan berusaha melawannya. Bila Islam moderat keluar melawan aksi protes ini, mereka tentunya akan kalah," Sallam menambahkan.


Menurut pria berusia 41 tahun ini, apa yang dilakukan oleh pengunjuk rasa hanya membuat Inggris terpecah belah. Sebelumnya kelompok sayap kanan Inggris, EDL, sempat melakukan protes untuk menentang aksi yang dilakukan kelompok radikal ini.


Tetapi 60 anggota EDL langsung terlibat bentrokan dengan pihak Kepolisian London, dari wilayah dimana dilakukan peringatan 9/11 di Grosvernor Square, London. 20 orang ditangkap, setelah mereka dianggap mengganggu ketentraman di sekitar wilayah peringatan tersebut.


Sementara seorang keluarga dari korban tragedi 9/11 yang turut serta mengikuti peringatan ini, mengecam protes anti-AS yang terjadi. Menurutnya, aksi protes tersebut amat tidak menghormati korban dari serangan yang telah menewaskan sekira 3.000 jiwa tersebut. 
(faj)
~ Berita Terkini

0 komentar:

Posting Komentar