Protes tragedi 9/11 warga Pakistan (Foto: Getty Images)
ISLAMABAD - Pendukung Partai Jamaat E Islami di Pakistan, melakukan aksi protes anti-Amerika Serikat (AS) di Islamabad. Protes ini dilakukan tepat pada peringatan tragedi 11 September, Minggu kemarin.
Menurut Surat Kabar Dawn, Senin (12/9/2011), lebih dari 100 orang meneriakan slogan anti-AS dan Israel. Mereka menuduh kedua negara ini berada di balik serangan yang menewaskan 3.000 orang tersebut di New York dan Washington.
Aksi protes serupa dengan skala kecil juga terjadi Multan dan Karachi. Selain melakukan protes anti-AS, pengunjuk rasa juga melakukan protes menentang perang di Afghanistan yang dipicu setelah serangan 9/11.
Sebelumnya aksi protes serupa juga terjadi di London, Inggris. Protes yang dilakukan di luar Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) tersebut, disertai dengan aksi bakar bendera AS.
Protes ini dilakukan menjelang dilakukannya hening cipta mengenang pertama kalinya pesawat yang ditabrakan ke menara kembar World Trade Center di New York, AS. Sekira 100 orang yang berasal dari kelompok radikal di Inggris meneriakan slogan anti-AS dan menyebut AS sebagai teroris.
Seorang pengunjuk rasa dari kelompok radikal Islam menilai AS akan terus mendapatkan rasa sakit bila tidak menarik pasukannya dari negara-negara Islam yang dikuasainya.
Namun aksi protes ini mendapatkan tentang dari kelompok Islam lainnya. Mereka menentang para warga Muslim yang mendukung aksi ekstrimisme. Seorang warga menilai apa yang dilakukan kelompok radikal ini membuat malu Islam.
0 komentar:
Posting Komentar